Sabtu, 18 Februari 2012

menanti di barzakh



ku merintih , aku menangis ,
ku meratap , aku mengharap ,
ku memintad hidupkan semula ,
agar dapat kembali ke dunia nyata ,
perjalanan roh ku melengkapi sebuah kembara ,
singgah di rahim bunda ,sebelum menjejak ke dunia ,
menati di barzakh sebelum berangkat ke mashar ,
di perhitung amalan penentu syurga atau sebalik nya ..

Tanah yang basah berwarna merah , semerah mawar dan juga rindu ,
tujuh langkah pun baru brlalu ,
seusai talkin bernada syahdu ..
tenang dan damai di pusara ku ,
nisan batu menjadi tubuh ,
namun tak siapa pun tahu resah penantian ku ...

Terbangkitnya aku dari sebuah kematian ,
seakan ku dengari tangis mereka yang ku tinggalkan ,
kehidupan disini bukan suatu hayalan tetapi dia sebenar kejadian ,
kehidupan disini bukan suatu hayalan tetapi dia sebanar kejadian ..


Kembali roh kembali ,
kembalilah ke dalam diri ,
sendirian sendiri , sendiri bertemankan sepi ,
hanya kain putih yang membaluti tubuh ku ,
terbujur dan kaku jasad di dalam kerana kayu ..

Ajal yang datang di muka pintu ,
tiada siapa yang memberi tahu ,
tiada siapa pon dapat hindari ,
tiada siapa yang terkecuali ,
lemah jemari , nafas terhenti ,
tidak tergambar sakit nya matti ,
cukup sekali tak sanggup ku mengulangi ..

Jantung berdegup kencang menantikan malaikat datang ,
menggigil ketakutan ,
glap pekat di pandangan ,
selama ini di caritekan ,
kini aku merasakan ,
di alam berzakh jasad di kebumikan ,
selama ini di caritakan ,
kini aku merasakan ,
di alam barzakh jasad di kebumikan ,

Ku merintih , aku menangis ,
ku meratap , aku mengharap ,
ku meminta di hidupkan semula ,
agar dapat kembali ke dunia nyata ...

Tiada ulasan:

Catat Ulasan